
Mekkah, RC-// Rombongan jemaah haji asal Kebumen, yang dipimpin oleh KH. Ulin Nuha Shodiq Suhaimi, saat ini (7/6/2025) waktu Arab Saudi, sedang berada di Terowongan Mina dalam perjalanan menuju lokasi Jumrah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji mereka.
Berdasarkan pantauan awak media Cyber Nasional di lokasi, rombongan yang bertolak dari Kebumen, Jawa Tengah, ini tampak dalam kondisi baik dan siap menjalankan tahapan penting dalam ibadah haji. Gus Ulin Nuha terlihat memimpin rombongan dengan penuh semangat dan kekhusyukan, memastikan seluruh jemaah tetap dalam kelompok dan kondisi prima di tengah padatnya arus jemaah lain.
Terowongan Mina merupakan salah satu akses utama yang dilewati jutaan jemaah haji untuk menuju lokasi lempar jumrah di Jamarat. Kondisi di dalam terowongan terpantau padat namun teratur, dengan petugas haji yang siaga mengarahkan jemaah.
Jumrah merupakan salah satu syarat rukun haji yang wajib dilaksanakan, yaitu melempar jumrah (batu kerikil) sebagai simbol mengusir setan dan meneguhkan niat beribadah hanya kepada Allah SWT. Ribuan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia juga terlihat memadati area tersebut, menandakan puncak-puncak ibadah haji semakin dekat.
Setelah menunaikan lempar jumrah, jemaah haji akan melanjutkan dengan beberapa tahapan penting lainnya:
* Tahalul Awal: Tahapan ini dilakukan dengan memotong sebagian rambut (minimal tiga helai bagi laki-laki atau memotong sedikit ujung rambut bagi perempuan). Dengan tahalul awal, jemaah sudah diperbolehkan melepas pakaian ihram dan melakukan beberapa larangan ihram, kecuali berhubungan suami istri.
* Tawaf Ifadah: Ini adalah tawaf wajib yang dilakukan setelah melempar jumrah Aqabah pada tanggal 10 Dzulhijjah. Tawaf Ifadah dilakukan dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Tawaf ini merupakan rukun haji yang jika tidak dilaksanakan, maka haji tidak sah.
* Sa’i: Setelah Tawaf Ifadah, jemaah melanjutkan dengan Sa’i, yaitu berjalan kaki atau berlari kecil sebanyak tujuh kali antara Bukit Safa dan Marwah. Sa’i merupakan simbol napak tilas Siti Hajar dalam mencari air untuk Nabi Ismail AS.
* Tahalul Tsani (Tahalul Akhir): Setelah Tawaf Ifadah dan Sa’i, jemaah akan melakukan tahalul akhir. Pada tahalul ini, seluruh larangan ihram sudah diperbolehkan, termasuk berhubungan suami istri.
Keberangkatan rombongan Gus Ulin Nuha ini menjadi sorotan, mengingat beliau adalah tokoh agama yang dikenal luas di Kebumen. Diharapkan seluruh jemaah haji dari Kebumen dapat menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah dengan lancar dan meraih haji mabrur. Semoga perjalanan ibadah mereka senantiasa dalam lindungan Allah SWT.
Publisher -Red