Papua Tengah, RC-// Di tengah tantangan geografis dan dinamika informasi yang terus berkembang, seorang jurnalis cyber nasional yang bertugas di ujung timur Indonesia menyampaikan pesan penting dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Dunia pada 3 Mei 2025.
Dengan semangat yang membara Derry Albert yang telah lama berkiprah di dunia jurnalistik daring di wilayah Intan Jaya Papua Tengah menekankan perlunya ketahanan jurnalis dalam menghadapi disrupsi informasi dan menjaga etika profesi di era digital.”Di wilayah yang kaya akan cerita namun seringkali minim sorotan ini, kebebasan pers bukan hanya hak, tetapi juga amanah,” ujar Derry Albert melalui sambungan virtual. (2/5/2025).
Lebih jauh ia menambahkan “Sebagai jurnalis Cyber Nasional, kita berada di garda terdepan dalam menyampaikan informasi secara cepat dan luas. Namun, kecepatan ini harus diimbangi dengan verifikasi yang ketat dan komitmen yang teguh pada etika jurnalistik.”
Derry Albert juga menyoroti tantangan unik yang dihadapi jurnalis di wilayah timur Indonesia, termasuk aksesibilitas informasi yang terbatas, infrastruktur yang belum sepenuhnya memadai, serta kompleksitas isu sosial dan budaya. Dalam konteks ini, peran jurnalis cyber menjadi semakin krusial dalam menjembatani kesenjangan informasi dan memberikan perspektif yang akurat dan berimbang.
“Era digital memberikan kita alat yang luar biasa untuk menjangkau аудиens yang lebih luas,” lanjutnya. “Namun, banjir informasi juga membawa risiko disinformasi dan polarisasi. Oleh karena itu, jurnalis Cyber Nasional di ujung timur Indonesia harus menjadi benteng kebenaran, dengan mengedepankan jurnalisme yang bertanggung jawab, independen, dan berpihak pada kepentingan publik.”
Dalam pesannya, Derry Albert juga menyerukan kolaborasi yang lebih erat antara jurnalis, pemerintah daerah, organisasi masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan ekosistem informasi yang sehat dan mendukung kebebasan pers di wilayah timur Indonesia.
“Mari kita jadikan Hari Kebebasan Pers Dunia ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita pada jurnalisme yang berkualitas, yang memberdayakan masyarakat dan berkontribusi pada kemajuan bangsa, dari Sabang hingga Merauke,” pungkasnya dengan penuh harap.
Redaksi- Pesan inspiratif dari ujung timur Indonesia ini menjadi pengingat bagi seluruh insan pers di Tanah Air akan pentingnya menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mulia sebagai pilar demokrasi, terutama di era digital yang penuh dengan tantangan dan peluang.
Red/CN