HUT Ke-15 BNPP, Mendagri selaku Kepala BNPP Bagikan 2.000 Paket Sembako kepada Warga Tanah Tinggi

Jakarta, RC-//  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian selaku Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) membagikan 2.000 paket sembako kepada warga di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Kegiatan bakti sosial tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 BNPP.

“Saya pertama-tama ucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak-Ibu sekalian ke acara ini, bakti sosial dalam rangka ulang tahun, ada badan yang mengelola perbatasan Indonesia, itu namanya Badan Nasional Pengelola Perbatasan,” ujarnya saat memberikan sambutan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulo Gundul, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2025).

Mendagri mengatakan, kegiatan bakti sosial merupakan wujud kebersamaan sekaligus bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga yang menerima. “Mudah-mudahan ini juga bisa menjadi kekompakan bagi kita,” imbuhnya.

Selain itu, bakti sosial ini juga dimaksudkan untuk memperkuat gerakan pasar murah yang telah dijalankan pemerintah. Mendagri mengungkapkan, dirinya telah mengunjungi sejumlah daerah seperti Kendari dan Serang untuk melaksanakan gerakan pasar murah bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Bulog. Dalam berbagai kegiatan itu, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dijual dengan harga terjangkau dan disambut antusias oleh masyarakat.

“Harganya harusnya 60 ribu, dijual 55 ribu. Maksimal tiap orang hanya dua kantong. Jadi, untungnya cuma Rp10.000. Tapi, saya melihat antreannya panjang sekali. Ratusan orang, Ibu-Ibu,” jelasnya.

Selain itu, Mendagri juga menyampaikan tentang program renovasi rumah di bawah kepemimpinan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Pemerintah, kata dia, menjadikan Tanah Tinggi sebagai salah satu lokasi gerakan renovasi dan bedah rumah, mengingat kondisi wilayah yang padat dengan permukiman kurang layak.

“Saya bilang kalau mau renovasi rumah, enggak [usah] jauh-jauh, itu di Tanah Tinggi, Johar Baru, banyak masyarakat yang sulit. Rumahnya 1×2 meter, 3×3 meter, enggak ada listrik, debu, enggak ada sinar matahari,” ungkapnya.

Tak lupa, Mendagri juga mendorong masyarakat untuk senantiasa menjaga keamanan wilayah dengan mengaktifkan kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Ia berharap partisipasi masyarakat dapat menjaga situasi tetap kondusif.

“Tolong bantu jaga situasi tetap baik ya, termasuk tadi Siskamling diaktifkan boleh, supaya daerahnya aman,” tandasnya.

Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris BNPP Makhruzi Rahman, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin, Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Perkotaan Kementerian PKP Sri Haryati, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.

Red

About The Author