Karawang, RC-// Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar turun langsung memastikan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) serta keaktifan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di Kabupaten Karawang.
Langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian untuk mengimplementasikan Surat Edaran Nomor 300.1.4/e.1/BAK tentang Peningkatan Peran Satlinmas dalam Penyelenggaraan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas).
“Intinya kami mengecek terkait mengaktifkan kembali Siskamling. Pengamanan di lingkungan masyarakat yang terpenting adanya kesadaran dari masyarakat dengan istilah ‘warga jaga warga’. Kami mengapresiasi Pemkab Karawang sudah menghidupkan Siskamling dan turun pantau langsung ke masyarakat, Pak Bupati, Dandim, Kapolres, Kesbangpol, Satpol PP, dan forum lainnya di masyarakat,” ungkapnya dalam pertemuan di ruang rapat Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/9/2025).
Bahtiar juga mengapresiasi langkah baik yang dilakukan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Karawang dengan menjalankan program Simponi (Sinergi Pemerintah, TNI, Polri). Program ini menjadi wadah kolaborasi lintas institusi untuk memperkuat harmoni, stabilitas, dan ketertiban sosial melalui kerja sama antara pemerintah daerah (Pemda), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Ia menegaskan, stabilitas keamanan daerah berkaitan erat dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintahan. Menurutnya, kondisi aman dan kondusif di Kabupaten Karawang merupakan hasil sinergi seluruh jajaran Forkopimda setempat.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menekankan pentingnya kekompakan dengan seluruh jajaran Forkopimda dan forum lainnya, seperti Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), serta tokoh masyarakat. Ia menambahkan, pihaknya telah melaksanakan deklarasi damai hingga tingkat desa dengan melibatkan semua unsur melalui gerakan #ayojagakarawang pada 31 Agustus 2025.
“Kami dan jajaran aparat keamanan sudah siapkan antisipasi pengamanan dengan semua unsur, Kodim, Polres, Damkar, ambulans, lakukan pendekatan dengan masyarakat cukup efektif dengan melakukan layanan sosial, contoh program ‘Karawang Nyaah Ka Kolot’ (Karawang Sayang Kepada Orang Tua), Gebyar UMKM, Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), memberikan BPJS dan pemantauan Pos Siskamling oleh Bupati dan Forkopimda di titik strategis dalam rangka memastikan keamanan swakarsa,” paparnya.
Aep juga menyampaikan, jajaran Forkopimda menggelar program Harmoni Spiritual dan Sosial melalui “Karawang Mengaji”, doa bersama lintas elemen komunitas (ulama, tokoh lintas agama, Forkopimda, dan ASN). Kegiatan ini bertujuan membangun sekaligus memperkuat semangat persatuan, kerukunan, dan ketahanan sosial.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang Asep Aang Rahmatullah, Direktur Kewaspadaan Nasional Ditjen Polpum Aang Witarsa Rofik, Dandim 0604 Karawang Letkol Inf. Naryanto, Kapolres diwakili Kasubbag Kerja Sama AKP Hasanudin, Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Karawang Mahpudin, Sekretaris Satpol PP Kabupaten Karawang Dudi Rahmat Hidayat, serta perwakilan camat dan lurah.
RED
More Stories
Kasum TNI Hadiri Rapat Koordinasi Pengawasan Tambang di Kawasan Hutan
Perkuat Keamanan Wilayah, Dirjen Polpum Kemendagri Sampaikan Arahan Mendagri kepada Forkopimda Kota Tangerang
Tingkatkan Kesiapan, Polres Brebes Gelar Latihan Alarm Stelling dan Sispam Mako