Semarang, RC-// Polda Jawa Tengah menggelar doa bersama dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Mapolda Jateng, Minggu (7/9/2025) malam.
Kegiatan berlangsung khidmat dengan dihadiri ribuan peserta yang terdiri dari jajaran pejabat utama, anggota Polda Jateng, perwakilan masyarakat, instansi pemerintah, hingga organisasi kemasyarakatan.
Mengambil tema “Dengan Meneladani Akhlak Rasulullah SAW, Kita Wujudkan Polri Presisi Guna Mendukung Asta Cita”, kegiatan ini berlangsung khidmat diwarnai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, sholawat, dan tausiyah yang menggema serta mengingatkan seluruh hadirin untuk meneladani sikap kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Wakapolda Jateng Brigjen Pol Latif Usman, yang membacakan sambutan Kapolda Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh tamu undangan dan kerja keras panitia. Ia mengajak seluruh personel dan masyarakat menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum memperkuat moral, keimanan, serta persatuan di Jawa Tengah.
“Semoga doa yang kita panjatkan bersama mendapat ridho Allah SWT, mendatangkan kebaikan, serta memudahkan kita dalam menghadapi berbagai persoalan. Akhlak Rasulullah harus kita jadikan pegangan agar Jawa Tengah tetap aman, damai, dan sejahtera,” ujar Wakapolda.
Dalam tausiyahnya, K.H. Prof. Dr. Rozihan, S.H., M.Ag menekankan pentingnya meneladani kepemimpinan Rasulullah yang santun dan pemaaf. Ia berpesan, Polri harus mampu menempatkan diri di tengah masyarakat dengan membawa misi rahmatan lil ‘alamin, melindungi seluruh rakyat tanpa membeda-bedakan agama, suku, maupun bahasa.
“Dengan meneladani akhlak Rasulullah, kita berharap mampu menciptakan kesejahteraan bagi bangsa Indonesia,” tuturnya.
Sebagai penutup, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga pengingat bagi personel Polri untuk meneladani sifat jujur, amanah, dan kasih sayang Rasulullah dalam mengemban amanah sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat persatuan, meningkatkan kebersamaan, serta mengedepankan musyawarah dalam menyelesaikan setiap persoalan. Dengan kebersamaan, doa, dan semangat pengabdian, InsyaAllah kita bisa menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga Jawa Tengah tetap kondusif, damai, dan sejahtera,” pungkasnya.
Red
More Stories
Panglima TNI Beri Pengarahan Kepada Personel Purna Tugas Latma Purkota Gelombang I Yordania dan Belarusia
Prabowo Lantik Menteri dan Wakil Menteri Baru dalam Reshuffle Kabinet Merah Putih
Mendagri Apresiasi Harga Beras Turun di Banyak Daerah