Cepat Tepat Akurat

Antisipasi Potensi Konflik, Polres Brebes Gelar Rakor

POLRES BREBES, DN-II Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Brebes menggelar rapat koordinasi (rakor) bertempat di Aula Tantya Sudirajati Polres Brebes. Pertemuan ini bertujuan untuk menyikapi dinamika situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi potensi konflik sosial di wilayah Brebes.

Rapat dihadiri oleh jajaran Forkopimda, termasuk Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah, Wakil Bupati Brebes Wurja, dan Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto. Turut hadir pula Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Kesbangpol, Kepala Satpol PP, serta para pejabat utama (PJU) Polres Brebes.

Dalam sambutannya, Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah menekankan bahwa kerukunan dan persatuan adalah modal utama dalam membangun bangsa. Ia menyoroti beberapa isu yang berpotensi memicu konflik, seperti gesekan antarorganisasi masyarakat, antarkelompok pencak silat, antar suporter sepak bola, hingga persoalan pengelolaan dana desa.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk mencegah dan menanggulangi konflik. Pencegahan harus dimulai dengan menciptakan kondisi damai dan meredam potensi konflik sejak dini,” tegas Kapolres.

Senada dengan Kapolres, Wakil Bupati Brebes Wurja juga menekankan pentingnya kerukunan masyarakat. Ia berharap, melalui rakor ini, dapat dirumuskan cara-cara penanggulangan yang efektif. “Saya berharap adanya fungsi tiga pilar (TNI, Polri, dan pemerintah daerah) untuk mencegah konflik sosial, demi terciptanya Brebes yang ‘Beres’,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 0713/Brebes Letkol Inf Sapto Broto menambahkan bahwa kolaborasi dari semua sektor sangat diperlukan. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan momen kemerdekaan bulan Agustus sebagai ajang untuk memupuk rasa persatuan dan kesatuan.

Dalam paparannya, Kapolres Lilik Ardhiansyah menjelaskan strategi pencegahan konflik sosial. Ia menggarisbawahi pentingnya penguatan deteksi dini yang dimulai dari tingkat Polsek hingga jaringan intelijen. Ia juga memaparkan beberapa isu yang perlu diwaspadai, di antaranya bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Keamanan dan isu – isu lain.

Sementara itu, ditambahkan oleh Ps Kasi Humas Iptu Indra Prasetyo pada Kamis (21/08) menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi wadah untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antara Polres, TNI dan Pemerintah Kabupaten Brebes. Hal ini sejalan dengan konsep “tiga pilar” di mana semua elemen harus bekerja sama untuk menjaga kondusivitas wilayah.

“Secara keseluruhan, rakor ini bertujuan untuk menciptakan situasi Brebes yang aman, damai, dan stabil melalui kolaborasi dan penanganan isu keamanan yang efektif dengan harapan dapat memperkuat sinergi antara seluruh pihak dalam menjaga keamanan dan kondusivitas di Kabupaten Brebes,” terangnya.

Red/Hms

About The Author