Selesai rapat, saat menjawab pertanyaan awak media terkait sikap Indonesia dalam menjalin hubungan luar negeri, Menhan RI menegaskan bahwa Indonesia menganut prinsip politik luar negeri bebas aktif. “Filosofi bernegara bagi kepemimpinan nasional di Indonesia adalah seribu kawan terlalu sedikit dan satu musuh terlalu banyak, jadi Indonesia mempunyai satu filosofi politik bebas aktif,” ujarnya.
Senada dengan Menhan RI, Panglima TNI menegaskan bahwa TNI terus memperkuat peran diplomasi militer sebagai bagian dari strategi pertahanan negara. “Menghadapi geopolitik dan geostrategi yang sedang berkembang, TNI high level official dalam hal ini Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan tetap melaksanakan hubungan secara diplomatik militer dengan Panglima Tentara di beberapa negara,” ungkapnya.
Kehadiran Panglima TNI dan Menhan RI dalam rapat kerja ini mempertegas komitmen Indonesia untuk senantiasa adaptif dan terbuka dalam menjalin komunikasi strategis lintas lembaga, sekaligus memperkuat posisi pertahanan nasional di tengah dinamika global yang terus berkembang.
#tniprima
#tnipatriotnkri
#nkrihargamati
#tnikuatrakyatbermartabat
More Stories
Situasi Kondusif di Wilayah Kebumen dan Gedung DPRD Kebumen, Malam Kelima Apel Siaga
Gardu Prabowo Kebumen, Inisiatif Relawan Antisipasi atas Dinamika Terbaru yang Mendukung Pemerintah dan Program Presiden Prabowo
Kejaksaan Agung Tetapkan Nadiem Makarim sebagai Tersangka Kasus Korupsi Chromebook