Sinergi Tiga Pilar Banyumas Apel dan Patroli Skala Besar Menjaga Kondusifitas Banyumas

Banyumas, RC-//  Pasca terjadinya unjuk rasa, tiga pilar Banyumas, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah, lakukan apel bersama dilanjutkan patroli gabungan skala besar diwilayah Purwokerto dan sekitarnya.

Apel dan patroli gabungan dipimpin langsung Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han., dihadiri Kapolresta Banyumas Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Dandim 0701/Banyumas Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama, S.T., M.Han., Ketua DPRD Banyumas Subagyo, S.Pd., M.Si. dan dari unsur Pemkab Banyumas dan diikuti personel TNI dari Korem 071/Wijayakusuma, Kodim 0701/Banyumas, Polresta Banyumas, Denpom IV/1 Purwokerto, Satpol PP Pemkab Banyumas dan Dishub Banyumas.

Dengan titik start dari Mapolresta Banyumas, menuju kantor DPRD Banyumas, Kantor Pemkab Banyumas, dan kembali ke Mapolresta Banyumas. Selasa (2/9/2025).

Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Lukman Hakim, M.Han., mengatakan apel dan patroli gabungan skala besar yang dilaksanakan TNI, Polri dan Pemkab Banyumas ini, dalam rangka memantau perkembangan situasi diwilayah Banyumas pasca terjadinya unjuk rasa kemarin.

Disamping itu, sebagai wahana kita untuk menyampaikan kepada masyarakat agar masyarakat Banyumas untuk tidak terhasut dan terprovokasi atas isu-isu yang tidak jelas baik itu yang beredar di media sosial maupun yang beredar yang secara langsung dilakukan orang yang tidak bertanggungjawab.

“Kegiatan ini bentuk kita mengamankan dan menjaga kondusifitas wilayah yang kondusif, aman dan tenteram sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitasnya seperti biasa.

“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas Banyumas agar Banyumas dan sekitarnya aman, damai dan tenteram dalam menjalankan aktifitas bersama”, himbaunya untuk masyarakat Banyumas maupun masyarakat diseluruh wilayah jajaran Korem 071/Wijayakusuma.

Kolonel Lukman Hakim juga menghimbau segenap masyarakat untuk menjaga kewaspadaan dan berhati-hati baik dalam melaksanakan aktifitasnya maupun dalam kehidupan dilingkungan masing-masing.

Masyarakat dihimbau untuk selalu antipatif dlingkungannya dengan melakukan kewaspadaan bila ada orang baru atau orang tidak dikenal di lingkungannya, mengingat situasi saat ini masih perlu adanya kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Mari kita jaga soliditas mulai dari RT hingga tingkat Kabupaten, dan mari kita jaga dan ingatkan baik kepada keluarga kita sendiri, sanak saudara maupun rekan dan tetangga kita untuk tidak terhasut dan terprovokasi atas isu yang tidak jelas yang berkembang saat ini. Mari kita eratkan persatuan dan kesatuan untuk menjaga Banyumas yang aman, damai dan tenteram”, pungkasnya.

Red

About The Author