Jakarta, RC-// Ketua Umum Merah Putih, Bobby Irawan di dampingi Haris Susetyo Wibowo, menyampaikan pesan penting dalam rangka memperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia yang jatuh pada tanggal 3 Mei 2025.
Beliau menekankan pentingnya peran pers yang bebas dan independen sebagai pilar demokrasi dan garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. (2/5/2025).
Ia menyampaikan “Kebebasan pers bukanlah sekadar hak bagi para jurnalis, melainkan juga hak bagi seluruh warga negara untuk mendapatkan informasi yang benar dan terpercaya,” ujar Bobby Irawan dalam pernyataan resminya.
Masih Bobi Irawan “Pers yang bebas memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengawasi jalannya pemerintahan, dan mengambil keputusan yang informed.”
Selain itu “Bobby Irawan juga menyoroti tantangan yang masih dihadapi oleh para pekerja pers di berbagai belahan dunia, termasuk intimidasi, kekerasan, dan pembatasan akses informasi. Beliau menyerukan kepada semua pihak, termasuk pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat luas, untuk menghormati dan melindungi kebebasan pers serta keselamatan para jurnalis dalam menjalankan tugasnya.
Merah Putih berkomitmen untuk mendukung kebebasan pers dan akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya jurnalisme yang berkualitas dan bertanggung jawab,” tegas Bobby Irawan.
Beliau berharap peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia tahun ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan kebebasan berekspresi.
Lebih lanjut, Bobby Irawan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, serta untuk selalu mengedepankan verifikasi dan klarifikasi guna menghindari penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat merusak tatanan sosial. Tutupnya
Sementara itu Haris Susetyo Wibowo juga menambahkan Hari Kebebasan Pers Dunia yang diperingati setiap tanggal 3 Mei menjadi momentum krusial untuk merefleksikan dan menegaskan kembali pentingnya peran pers yang bebas dan independen dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah dinamika informasi yang semakin kompleks, kebebasan pers menjadi pilar utama bagi tegaknya demokrasi, akuntabilitas publik, dan pemenuhan hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Ucapnya.
Haris Susetyo Wibowo juga mengatakan “Tanggung jawab besar yang diemban oleh para jurnalis dalam menyajikan informasi yang berimbang, faktual, dan bertanggung jawab, terutama di era disinformasi yang masif.
Kebebasan pers bukanlah sekadar kebebasan bagi para jurnalis untuk meliput dan memberitakan tanpa rasa takut. Lebih dari itu, kebebasan pers adalah hak publik untuk mengetahui, untuk mendapatkan akses terhadap beragam perspektif, dan untuk berpartisipasi secara aktif dalam wacana publik.
Pers yang bebas menjadi garda terdepan dalam mengawasi kekuasaan, mengungkap praktik korupsi, dan menyuarakan aspirasi kelompok marginal yang seringkali terabaikan.
Namun demikian, kebebasan pers di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, masih dihadapkan pada berbagai tantangan. Kekerasan terhadap jurnalis, intimidasi, pembatasan akses informasi, dan tekanan ekonomi media menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan jurnalisme yang berkualitas.
Oleh karena itu, diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh elemen bangsa – pemerintah, masyarakat sipil, organisasi pers, dan individu – untuk terus memperjuangkan dan melindungi kebebasan pers.
Pada Hari Kebebasan Pers Dunia ini, mari kita bersama-sama:
* Mengapresiasi dedikasi dan keberanian para jurnalis yang terus berjuang menyampaikan kebenaran di tengah berbagai risiko.
* Mendorong terciptanya ekosistem media yang sehat, adil, dan berkelanjutan.
* Mendukung upaya peningkatan profesionalisme jurnalis melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas.
* Melawan segala bentuk kekerasan, intimidasi, dan pembatasan terhadap kebebasan pers.
* Meningkatkan literasi media di masyarakat agar mampu memilah informasi yang kredibel dan bertanggung jawab.
Kebebasan pers adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan dan kedewasaan sebuah bangsa. Dengan pers yang bebas dan bertanggung jawab, kita dapat membangun masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan partisipatif. Mari terus jaga dan perkuat kebebasan pers sebagai fondasi penting bagi demokrasi yang kokoh.
Red